Sabtu, 08 Februari 2014

ZAPIN BERLABUH


Sampan berlabuh pada selat cinta yang luas
mengajuk kebahagiaan ditanah kelahiran ini
menunggu nyanyian kokoh
dengan kalimat-kalimat baku
pada buku-buku amanah
pada sayap cinta
yang sempoyongan menggapai hati yang resah
mungkin jiwa ini belum sempurna 
memnbentuk purnama dipantai malam 

 mungkin kaki ini berisi penderitaan 
untuk mendendangkan, melangkah,
mengalunkan zapin melayu
Tapi begitu erat tanah kelahiran ini
memegang dan menghempas penderitaan
Tampak pasir dipantai 
berlonjak dari seribu kebahagiaan
hingga zapin kini berlabuh
oleh gambus dan marwas
menepati janji diatas kertas putih 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar